Industri memori berkinerja tinggi masih tetap berinovasi saat ini, walaupun keuntungan yang didapatkan dari clock speed yang semakin tinggi (kini hingga 2000 MHz) sangatlah kecil, setidaknya di platform Intel.
Minimnya peningkatan kinerja yang diberikan oleh memori yang semakin cepat disebabkan oleh limitasi dari FSB yang membatasi bandwidth di 8,53 GB/s (1066 MHz FSB), 10,66 GB/s (1333 MHz) dan 12,8 GB/s (1600 MHz). Bandingkan ini dengan bandwidth dari dual channel memory yang bernilai sebesar 12,8 GB/s untuk DDR2-800 dan 32GB/s untuk DDR3-2000.
Walaupun anda membeli modul memori DDR3-2000 yang super mahal, anda tidak akan melihat peningkatan drastis dalam segi kinerja, setidaknya tanpa melakukan overclock terhadap FSB. Untuk mendukung bandwidth 32 GB/s itu, anda harus memiliki CPU yang mampu mengoperasikan FSB secepat 4GHz.
Intel Nehalem menggunakan memory controller 64 bit yang secara langsung digabungkan dengan CPU, menghilangkan limitasi FSB ini sehingga diperkirakan utilisasi bandwidth akan naik jauh dari 50-60% menjadi 90%.
Sumber - sumber industri mengindikasikan bahwa prosesor Nehalem umum yang diberi nama Lynnfield akan melipat gandakan bandwidth FSB hingga 18,5-20,1 GB/s saat menggunakan modul DDr3-1333.
Apabila anda memiliki atau berencana membeli memory DDR3, siapkan diri anda secara mental maupun finansial untuk Nehalem. Intel saat ini tengah menyiapkan dua produk desktop yang berbeda. Bloomfield akan menjadi Core Extreme baru dan datang dengan tiga buah DDR3 controller.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar